Ancaman Klaster Baru Covid-19 dari Prostitusi Online

Ancaman Klaster Baru Covid-19 dari Prostitusi Online

CIREBON - Pelonggaran aktivitas masyarakat membuat sejumlah sektor kembali bergeliat. Tidak terkecuali para pelaku prostitusi online di wilayah Kota dan Kabupaten Cireon.

Yang menjadi kekhawatiran, jumkah mereka kian banyak. Berasal dari berbagai kota. Dan beroperasi di tengah situasi pandemi corona virus disease (Covid-19).

Jumat 27 Maret 2020 menjelang tengah malam. Waktu itu, wilayah Ciayumajakuning dan DKI Jakarta sekalipun belum menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Arus orang dan barang masih bebas keluar masuk. Hotel berbintang sampai kelas budget dan penginapan harian masih beroperasi.

Radar Cirebon menemuinya di sebuah hotel dekat Jl Siliwangi. Gadis 27 tahun ini datang dari Bandung. Dia menyewa sebuah kamar dengan durasi satu minggu. “Ini hari ketiga di Cirebon,” kata dia.

Saat itu, kondisi covid-19 di Indonesia baru saja melampaui angka seribu dan terus terjadi tambahan kasus di kota-kota yang menjadi episentrumnya.

“Tidak takut corona?” tanya saya. Ia hanya menggelengkan kepala. “Tidak takut tertular dari tamu?”. “Yang datang disuruh mandi dulu, keramas. Baru boleh main,” kata dia.

Selengkapnya: Ancaman Klaster Baru Prostitusi Online

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: